Cara Menghilangkan Plak di Gigi Secara Alami

Tidak ada yang menyenangkan daripada memiliki senyum yang bersih dan sehat. Namun, kadang-kadang plak di gigi dapat menghambat usaha kita dalam mencapai tujuan itu. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk di atas gigi akibat dari kumpulan bakteri dan sisa makanan yang menempel di gigi. Jika dibiarkan, plak dapat menyebabkan karies gigi, radang gusi, dan masalah kesehatan gigi yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk menghilangkan plak dari gigi secara teratur. Berikut adalah beberapa tips alami untuk membantu Anda menghilangkan plak di gigi:

Cara Menghilangkannya dengan Bahan Alami

{getToc} $title={Table of Contents}

Guna Lidah untuk Membersihkan Gigi

Mungkin terdengar sedikit aneh atau tidak biasa, namun ternyata lidah dapat membantu membersihkan gigi dari plak. Lidah memiliki permukaan yang kasar dan lembut, yang dapat membantu menggesek sisa makanan dan bakteri yang menempel pada gigi. Selain itu, lidah juga memiliki enzim yang dapat membantu mengurangi bakteri yang dapat menyebabkan plak.

Cara menggunakan lidah untuk membersihkan gigi cukup mudah. Setelah selesai menggosok gigi, cukup usapkan lidah Anda pada gigi Anda dari atas ke bawah dengan gerakan yang lembut. Lakukan gerakan ini beberapa kali pada setiap bagian gigi Anda. Pastikan Anda tidak menggosok terlalu keras karena dapat merusak permukaan gigi Anda.

Menggunakan lidah sebagai alat pembersih gigi adalah salah satu cara yang mudah dan alami. Namun, perlu diingat bahwa teknik ini bukanlah pengganti dari menggosok gigi secara teratur dan berkala. Lidah hanya dapat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan bakteri pada gigi, namun tidak dapat membersihkan gigi secara menyeluruh. Oleh karena itu, pastikan Anda tetap rutin menggosok gigi dan berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda.

Gunakan Minyak Kelapa

Minyak kelapa adalah minyak alami yang berasal dari kelapa. Minyak ini memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi, yang menjadikannya pilihan yang populer dalam pengobatan alternatif dan juga penggunaan kosmetik.

Dalam hal kesehatan gigi, minyak kelapa dapat membantu menghilangkan plak dari gigi secara alami. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk di atas gigi dan berisi bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi.

Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai menengah, termasuk asam laurat, yang memiliki sifat antimikroba. Sifat ini membantu membunuh bakteri di dalam mulut yang dapat menyebabkan plak dan penyakit gigi.

Cara penggunaan minyak kelapa untuk membersihkan gigi cukup mudah. Anda dapat berkumur-kumur dengan 1-2 sendok teh minyak kelapa selama 5-10 menit sebelum berkumur dengan air. Hal ini akan membantu menghilangkan bakteri dan plak dari gigi Anda secara alami.

Selain itu, minyak kelapa juga dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi secara umum. Dalam sebuah penelitian, penggunaan minyak kelapa dalam jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan gigi dan gusi, termasuk mengurangi peradangan pada gusi dan plak gigi.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun minyak kelapa dapat membantu menghilangkan plak dari gigi, penggunaan minyak kelapa tidak dapat menggantikan praktik perawatan gigi yang teratur, seperti menggosok gigi dua kali sehari dan berkunjung ke dokter gigi secara rutin.

Terakhir, pastikan untuk memilih minyak kelapa yang berkualitas tinggi dan organik. Gunakan minyak kelapa sebagai bagian dari rutinitas perawatan gigi Anda, dan nikmati senyum yang bersih dan sehat!

Konsumsi Buah-Buahan dan Sayuran yang Keras

Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang keras seperti apel, wortel, dan seledri dapat membantu membersihkan gigi secara alami. Buah-buahan dan sayuran yang keras ini memiliki tekstur yang cukup kasar dan dapat membantu membersihkan gigi dari plak dan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi. Selain itu, buah-buahan dan sayuran ini juga mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin dan mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda.

Salah satu contoh buah yang keras adalah apel. Apel mengandung serat yang tinggi, sehingga saat digigit, tekstur kasarnya dapat membantu membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan dan plak yang menempel pada gigi. Selain itu, apel juga mengandung vitamin C yang berperan penting dalam memperkuat gusi dan menjaga kesehatan gigi Anda.

Selain apel, wortel juga termasuk dalam kategori buah dan sayuran yang keras. Wortel mengandung vitamin A dan serat yang tinggi yang dapat membantu membersihkan gigi dan menjaga kesehatan gusi. Karena teksturnya yang keras, wortel juga dapat membantu memijat gusi Anda secara alami dan memperkuat gigi Anda.

Selain itu, seledri juga termasuk dalam kategori buah dan sayuran yang keras. Seledri mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin K dan serat yang dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda. Kandungan serat dalam seledri juga dapat membantu membersihkan gigi secara alami dan mengurangi risiko terjadinya plak pada gigi.

Dalam konsumsi buah-buahan dan sayuran yang keras, penting untuk diingat bahwa Anda harus mengunyah dengan benar dan tidak terlalu terburu-buru. Ini akan membantu buah dan sayuran tersebut bekerja secara efektif membersihkan gigi Anda. Selain itu, Anda juga harus menjaga kebersihan mulut Anda dengan menggosok gigi secara teratur dan berkumur-kumur dengan air garam setelah makan.

Dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang keras secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda dengan cara yang alami dan sehat. Selain itu, konsumsi buah-buahan dan sayuran yang keras juga merupakan bagian dari pola makan sehat yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Hindari Makanan dan Minuman yang Manis

Hindari makanan dan minuman yang manis merupakan salah satu langkah penting untuk mencegah terbentuknya plak pada gigi. Makanan dan minuman manis mengandung gula, yang dapat memicu produksi asam oleh bakteri di mulut. Asam tersebut dapat melarutkan lapisan pelindung gigi, yaitu enamel, sehingga meningkatkan risiko terjadinya karies gigi.

Selain itu, makanan dan minuman yang mengandung gula juga dapat meningkatkan jumlah bakteri dalam mulut. Bakteri tersebut dapat membentuk plak yang menempel pada gigi, sehingga mengakibatkan gigi terlihat kuning dan menimbulkan bau mulut yang tidak sedap.

Makanan dan minuman yang manis juga dapat memicu peningkatan produksi saliva dalam mulut. Meskipun saliva memiliki fungsi membersihkan bakteri dan partikel makanan dari gigi, peningkatan produksi saliva secara terus-menerus dapat menyebabkan gigi menjadi lebih mudah terbentuk plak.

Untuk itu, penting untuk menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti permen, cokelat, kue, minuman bersoda, jus buah yang diberi gula, dan sebagainya. Sebagai pengganti, cobalah konsumsi makanan dan minuman yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar, sayuran, protein dari sumber hewani dan nabati, serta air putih.

Jika Anda tidak bisa menahan godaan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis, sebaiknya segera berkumur dengan air setelahnya. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko terbentuknya plak pada gigi.

Penting juga untuk menjaga kebersihan mulut dengan rutin menggosok gigi minimal 2 kali sehari, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan air antiseptik. Dengan menjaga kebersihan mulut secara teratur dan menghindari makanan dan minuman yang manis, Anda dapat mempertahankan gigi dan gusi yang sehat serta senyum yang cerah dan menawan.

Rutin Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan air garam adalah salah satu cara alami yang efektif untuk membantu menghilangkan plak dari gigi. Hal ini dilakukan dengan cara mencampurkan garam dengan air hangat dan berkumur-kumur dengan campuran ini selama 30 detik setelah selesai menggosok gigi. Berkumur dengan air garam ini biasanya dilakukan satu atau dua kali sehari.

Garam dikenal memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab plak pada gigi dan gusi. Selain itu, air garam juga dapat membantu mengurangi peradangan pada gusi dan membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda. Namun, sebelum Anda mencoba berkumur dengan air garam, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

Jangan menggunakan terlalu banyak garam
Ketika mencampurkan garam dengan air, pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak garam. Terlalu banyak garam dapat membuat air terlalu asin dan dapat menyebabkan iritasi pada gusi Anda. Sebagai rekomendasi, gunakanlah 1 sendok teh garam untuk 1 gelas air hangat.

Jangan terlalu sering berkumur dengan air garam
Meskipun berkumur dengan air garam memiliki manfaat bagi kesehatan gigi dan mulut Anda, namun jangan terlalu sering melakukannya. Terlalu sering berkumur dengan air garam dapat merusak lapisan enamel pada gigi Anda dan menyebabkan sensitivitas gigi.

Tidak disarankan bagi orang dengan tekanan darah tinggi
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, berkumur dengan air garam sebaiknya dihindari. Hal ini karena natrium dalam garam dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Tidak menggantikan penggunaan sikat gigi
Berkumur dengan air garam tidak dapat menggantikan penggunaan sikat gigi secara rutin. Anda tetap perlu membersihkan gigi Anda dengan menggunakan sikat gigi dua kali sehari untuk menghilangkan plak dan sisa makanan dari gigi.

Kesimpulannya, berkumur dengan air garam adalah salah satu cara alami yang efektif untuk membantu menghilangkan plak dari gigi. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak garam dan tidak terlalu sering melakukannya. Selain itu, jangan menggantikan penggunaan sikat gigi dengan berkumur dengan air garam. Selalu jaga kesehatan gigi dan mulut Anda dengan menjaga kebersihan gigi dan melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi.


Menghilangkan plak dari gigi secara alami tidaklah sulit. Dengan sedikit usaha dan kebiasaan yang tepat, Anda dapat memiliki senyum yang bersih dan sehat. Cobalah tips-tips di atas dan rasakan perbedaannya pada gigi Anda!
Baca Juga

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak