Hey kalian, HealLifers! Kabar dari Gunung Merapi nih bikin kita semua terkejut! Gunung Merapi yang terletak di Jawa Tengah ini kembali meletus dengan mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada hari Sabtu, 11 Maret 2023 sekitar pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak. Gak cuma itu, erupsi masih berlangsung hingga pukul 12.31 WIB dan memiliki potensi bahaya hingga radius 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak. Tentu saja, ini berdampak besar bagi kesehatan kita, loh. Nah, pada artikel ini, HealLife akan membahas dampak dari erupsi Gunung Merapi terhadap kesehatan.
Awan panas guguran (APG) yang terjadi saat Gunung Merapi meletus dapat memicu berbagai penyakit. Dalam APG, terdapat berbagai macam bahan kimia seperti belerang dioksida, karbon monoksida, karbon dioksida, dan hidrogen klorida. Ketika bahan kimia ini terhirup oleh manusia, maka bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, dan bahkan menimbulkan infeksi paru-paru.
APG juga mengandung abu vulkanik yang dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan. Partikel abu vulkanik yang berukuran kecil (kurang dari 10 mikrometer) dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernapasan dan menyebabkan masalah kesehatan. Partikel abu vulkanik ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta dapat memperburuk kondisi penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis.
Tidak hanya itu, abu vulkanik yang terhirup juga dapat menyebabkan masalah pada organ tubuh lainnya seperti jantung dan pembuluh darah. Partikel abu vulkanik yang terhirup dapat masuk ke dalam darah dan menyebabkan penggumpalan darah yang berbahaya. Penggumpalan darah ini dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Dampak dari erupsi Gunung Merapi tidak hanya terasa bagi orang-orang yang tinggal di dekat daerah erupsi saja, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan orang-orang yang tinggal jauh dari Gunung Merapi. Partikel abu vulkanik dapat menyebar jauh dan mencapai wilayah yang jauh dari daerah erupsi. Karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Untuk mengurangi dampak erupsi Gunung Merapi terhadap kesehatan, kita bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Jangan keluar rumah kecuali untuk hal yang penting. Jangan lupa untuk selalu memakai masker saat keluar rumah.
- Tutup jendela dan pintu rumah untuk mencegah partikel abu vulkanik masuk ke dalam rumah.
- Bersihkan abu vulkanik yang menempel di rumah dan kendaraan. Partikel abu vulkanik yang menempel di rumah dan kendaraan dapat menjadi sumber penyakit dan berbahaya jika terhirup. Bersihkan abu vulkanik dari permukaan rumah dan kendaraan dengan menggunakan kain basah.
- Jangan makan atau minum di luar ruangan. Partikel abu vulkanik yang terhirup dapat mengendap di makanan atau minuman dan dapat mempengaruhi kesehatan kita.
- Minum air yang bersih dan aman. Erupsi Gunung Merapi dapat mempengaruhi kualitas air dan menyebabkan pencemaran. Pastikan air yang kita minum aman dan bersih dari partikel abu vulkanik dan bahan kimia lainnya.
- Hindari aktivitas di luar ruangan yang berlebihan. Berolahraga atau melakukan aktivitas di luar ruangan dapat memperburuk kondisi kesehatan kita. Hindari aktivitas di luar ruangan yang berlebihan dan kurangi aktivitas yang memicu pernapasan yang berat.
- Tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terbaru tentang erupsi Gunung Merapi. Perhatikan informasi dan imbauan dari pemerintah dan otoritas setempat. Ikuti instruksi evakuasi jika diperlukan.
Terakhir, jangan lupa untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga dengan melakukan gaya hidup sehat. Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan jangan lupa untuk menjaga kesehatan tubuh dengan melakukan olahraga dan kegiatan yang positif.
Kesimpulannya, erupsi Gunung Merapi memiliki dampak besar terhadap kesehatan kita. Partikel abu vulkanik dan bahan kimia yang terdapat dalam awan panas guguran (APG) dapat mempengaruhi kesehatan kita dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga, kita dapat mengurangi dampak dari erupsi Gunung Merapi terhadap kesehatan kita.